Cerita, Info, Kuliner Pekanbaru

PEKANBARU – Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 akhirnya dibuka di Pekanbaru. Saat ini kota Pekanbaru merupakan kota penyelenggara pertama dalam pelaksanaan audisi tersebut. Audisi umum berlangsung pada Sabtu, 24 Maret hingga Senin, 26 Maret 2018 di GOR Angkasa.

GOR Angkasa, Kota Pekanbaru, akan menjadi arena pertempuran bibit-bibit berbakat seantero Pulau Sumatera untuk memperebutkan Supertiket dan meraih kesempatan menjadi atlet PB Djarum.

Ini merupakan kedua kalinya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis digelar di Pekanbaru. Manajer Tim PB Djarum yakni Fung Permadi mengatakan, berkaca pada Audisi Umum pada tahun lalu, Pekanbaru terbukti mampu menunjukan semangat dan antusiasme yang luar biasa terhadap bulutangkis. Selain jumlah peserta yang besar, dukungan dari para orang tua dan pelatih lokal juga mewarnai jalannya Audisi Umum.

“Kami melihat Pekanbaru semakin berkembang sebagai daerah yang memiliki potensi bulutangkis. Kami berharap pada Audisi Umum tahun ini semakin banyak muncul bibit-bibit unggul dari Pekanbaru dan daerah-daerah lain di Sumatera, demi menjaga kelanjutan prestasi bulutangkis Indonesia di masa depan,” ungkap Fung.

Dengan tingginya antusiasme pecinta bulutangkis di Pekanbaru dan sekitarnya, terlihat pada jumlah peserta yang melakukan pendaftaran ulang di lokasi Audisi Umum. Hingga Jumat (23/3/2018), tercatat lebih dari 450 peserta yang telah mendaftar.

Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum Christian Hadinata juga menambahkan, berbeda dengan Audisi Umum pada tahun sebelumnya yang fokus terhadap dua kategori kelompok usia. Kali ini akan ada tiga kategori kelompok usia yang disasar oleh PB Djarum. Seleksi akan dilakukakan pada tiga kategori, yakni U11, U13, dan U15. Atlet-atlet yang dicari adalah pemain sektor tunggal putra dan tunggal putri.

Salah satu hal yang menjadi fokus PB Djarum dalam Audisi Umum tahun ini merupakan sektor tunggal putri. Menurut Christian, untuk saat sekarang dibutuhkan lebih banyak pemain muda tunggal putri yang memiliki potensi menjadi pendulang prestasi bulutangkis putri Indonesia di masa depan. Salah satu kriterianya adalah memiliki daya juang tinggi serta semangat pantang menyerah.